Jumat, 17 September 2010

KAJIAN MANTRA GHOIB

Syarat mutlak  dari ILMU GHOIB adalah;
1. AMALAN atau PUJA MANTRA
2. PROSES LAKU / TIRAKATAN/PUASA
3, DUDUK TAFAKHUR, KOLWAT,  MELENG CIPTO atau SEMEDI
ketiga  syarat ini tidak boleh dilepas , karena bisa mengurangi rasa kepercayaan diri dan keyakinan dalam mempraktekkan ilmunya, AMALAN  merupakan TUJUAN atau arah menuju niatan kita untuk hajat yg kita inginkan , tanpa amalan atau mantra , tirakatan kita yg didapat hanyalah kenyamanan batin saja, sedangkan laku atau adalah pengisian power atau energy , semakin berat proses laku atau tirakatanya semakin besar pula energy yg dihimpun, meskipun orang hafal atau fasih dalam membaca mantra namun tdk dibarengi proses lakuatau tirakatan  akan percuma dan tdk ada faedahnya. sedangkan DUDUK TAFAKUR, MEDITASI adalah sebagai pengasah untuk mempertajam ilmunya seperti mengasah sebuah pedang, semakin lama kita mengasahnya semakin tajam pedang hati kita, namun kesemuanya harus diimbangi fikiran serta jiwa yg bersih agar pedang yang tajam bisa digunakan untuk bermanfat bagi orang banyak dan tidak menjadi bencana bagi yang memiliki ilmu tersebut. setiap ilmu yang diamalkan semakin berat prosesi ritualnya semakin istimewa hasil yg didapatkan , hal ini wajar bagi para ahli kebatinan karna " TIDAK ADA HASIL YG LUAR BIASA DENGAN PENCAPAIAN PROSES YG BIASA-BIASA SAJA, JUSTRU HASIL YG LUAR BIASA DIDAPAT DARI PROSES YANG LUAR BIASA PULA".
doa atau mantra dr sebuah ilmu merupakan bentuk penyatuan bagi pencipta ilmu dengan para kekuatan ghaib dialam maya, oleh sebab itu tidak sembarang orang untuk diturunkan mantra ilmunya sebelum tau benar kondisi kejiwaan para santrinya, dan sebelum dibekali amalan terlebih dahalu dibebani persyaratan laku sbg modal dalam menjalani prosesi ritual, antara lain;
1.harus memiliki jiwa yg bersih
2.jauh dari sifat-sifat penakut, sangsi, ragu-ragu, kawatir, benci,marah, iri hati dan dendam...
3. hati harus selalu tenang, iklas, rela, sabar,teguh dan sentausa
syarat ini merupakan mutlak sebelum anda lebih jauh mempelajari ilmu laku,karena sebelum anda lebih jauh mempelajari mantra gaib, hendaknya terlebih dahulu tanyakan didalam hati sendiri, apakah jiwa dan pribadi kita sudah mencukupi 3 persyaratan tersebut? kalaulah belum, sebaiknya diurungkan niatnya saja, karena melanggar salah satu syarat saja hasilnya akan gagal, bahkan dapat menggakibatkan kerugian berupa terganggunya kejiwaan, oleh karena itu sebaiknya difikir yang masak2, karena segala mantra janganlah dianggap sebagai barang mainan.perlu diketahui bahwa ilmu atau doa puja mantradi dapat melalui proses yang panjang dengan melakukan tapa brata sampai mendapatkan hidayah turunya doa2 atau mantra2 tersebut sehingga doa mantra tersebut memiliki kekuatan yang luar biasa apabila dibeli dengan laku sesuai petunjuk guru ahlinya.
MANTRA /DOA harus diyakini dengan penuh keyakinan, dihafalkan didalam hati tiap bacaanya,bukan dengan suara  keras  yang didengar orang lain, selam menjalani laku atau tirakatan, seperti puasa, mutih atau ngebleng... fikiran harus ditujukan kepada satu tujuan yaitu menjaga kebersihan jiwa dan mohon kehadirat ALLOH SWT agar apa yang dihajadkan bisa terkabul, mantra yang dipelajari dengan penuh rasa keragu-raguan atau sangsi tidak akan berguna sama sekali bahkan bisa membahayakan kewarasan jiwa.
pada saat menjalani prosesi tirakatan hendaknya memilih hari permulaan sesuai petunjuk guru. selama tirakat mantra harus dipelajari sampai faham dan harus hafal diluar kepala, dan dalam mengamalkan banyak fersi menurut ketentuan imu yang ditirakati,ada sebagian orang membaca amalan setelah menjalani shot fardlu atau sholat hajat adapula amalan yg dibaca terus menerus siang malam tanpa putus dengan harapan agar ilmunya memiliki kesempurnaan, untuk memilih hari permulaan ada sebagian orang yang mengawali tirakatan dimulai dr hari kelahiranya, ada juga memakai hari 40an atau hari yang memiliki naptu atau jumlah 40, awal hari naptu 40 adalah sbb;
1 .kamis wage, jumat kliwon, sabtu legi
2. jumat pahing, sabtu pon, minggu wage
3  sabtu kliwon, minggu legi, senen pahing
4. selasa kliwon, rebo legi, kamis pahing.
5. rebo pon, kamis wage, jumat kliwon
naptu ini hanya untuk awalan dalam menjalani tirakatan apabila harus menjalani puasa 40 hari dan mutih 40 hari, yang bisa dipakai adalah puasa 40, untuk yang mutih harus dijalani selama 40 hari tidak boleh memakai naptu 40.dan selam puasa hanya diperuntukkan untuk satu ilmu saja tidak diperbolehkan mengamalkan 2 ilmu dengan satu tirakatan, syarat ini harus diperhatikan betul agar dlm proses laku tidak salah kaprah
dan apabila mengawali tidak memakai hari naptu 40, sebaiknya terlebih dahulu memahami hari2 yang baik untuk mengawali tirakatan;
AHAD adalah  harinya  JALMO memiliki watak CUKUPAN
SENIN adalah harinya PANDITHO memiliki watak BAGUS
SELASA adalah harinya KOLO memiliki watak BURUK
RABO adalah harinya SADONO memiliki watak CUKPAN
KAMIS adalah harinya PUJONGGO memiliki watak MANFAAT
JUMAT adalah harinya DEWO memiliki watak SELAMAT
SABTU adalah harinya SATO memiliki watak BURUK .
hari-hari tersebut bs dipakai sebagai reverensi untuk mengawali sebuah ilmu, alangkah sempurnanya setiap mau menjalani atau mengamalkan doa2 terlebih dahulu mandi keramas, karna badan yg segar mudah menyerap sari pati energy yang murni.

2 komentar: