Minggu, 12 September 2010

AWAL PAWEDAR ILMU TIRTO AMERTO

Tulisan ini km susun atas dasar hati nurani yg dalam akan sebuah tuntutan jiwa, untuk memberikan pemahaman akan arti dan makna wejangan para leluhur, yang selama ini terkikis oleh pesatnya perkembangan jaman,. Sesungguhnya hidup ini hanyalah proses yang tanpa awalan dan akhiran, tanpa tujuan dan tanpa pengharapan yg ada hanyalah hidup yg sesunggguhnya hidup dan untuk memahami akan segala hikmah yg terkandung dalam KITAB TUHAN yangtersirat maupun yang tersurat. meskipun nyawa tak berbusana raga kita tetap akan menjalani kehidupan yg baru tanpa ada akhir dari sebuah kehidupan.
" pandangilah tubuh yg indah ini,terdiri dr rangkaian tulang belulang, darah yg kotor, penuh luka,berpenyakit serta memerlukan banyak sekali perawatan, ia tidak kekal dan abadi, serta tidak tetap adanya....tubuh ini benar2 rapuh, sarang penyakit dan mudah busuk, tumpukan yg menjijikan ini akan hancur berkeping-keping. sesungguhnya kehidupan ini berakhir dg KEMATIAN."
alangkah duka hati ini.......sesungguhnya kita bagai seorang buta yg berjalan tanpa memegang tongkatnya, karna egonya untuk enggan mengakui segala kesalahan kita, janganlah kita jadi orang yg merugi seakan tiada hikmah dan keberkahan, sesuai tertuang dalam SURAT AL-ASHR{makiyah ayat 3}:
'DEMI MASA..SESUNGGUHNYA  MANUSIA ITU {PD UMUMNYA } MERUGI, KECUALI MEREKA YG BERIMAN DAN BANYAK BERBUAT AMAL SHOLEH DAN SALING BERPESAN-PESANAN SATU SAMA LAIN DG KEBENARAN DAN KESABARAN"
mudah-mudahan tulisan ini sedikit bisa memberikan percikan air didalam jiwa yg gersang ini sbagai referensi dalam kehidupan anda. dengan kerendahan hatidan kekhilafan kami, kiranya sudi bila anda memberikan maaf bila adasesuatu yg tidak berkenan dalam hati...wassallam

2 komentar: